Macam - macam Input Device

Input device adalah perangkat komputer yang berfungsi untuk memasukkan data ke-dalam komputer. Ada banyak jenis input device pada komputer, diantaranya :

a. Punched cards (Kartu Berlubang)

komputer yang dapat menggunakan punched cards adalah komputer generasi pertama dan kedua, punched card digunakan untuk memasukkan data kedalam CPU. Terdapat dua jenis kartu, yaitu jenis 80 kolom dan 96 kolom

Setiap kartu mempunyai lubang sebanyak 80 buah, dan memiliki 12 baris. Setiap charcater akan diwakili oleh suatu lubang yang diletakkan pada perpotongan antara baris dan kolom. Dengan demikian, posisi lubang untuk setiap character tidaklah sama Data-data itu akan diterima oleh sebuah mesin yang berfungsi untuk melubangi kartu.

b. Punched Paper Tape

Punched paper sering digunakan pada komputer generasi awal. Data yang ada akan direkam kedalam tape melalui lubang yang mengelilinginya. Sama seperti punched cards, Punched paper tape terbagi menjadi baris dan kolom. Setiap karakter yang ada akan diwakili dalam bentuk lubang-lubang yang merupakan kombinasi antara kolom dan baris.

c. Keyboard

Keyboard adalah salah satu perangkat input yang harus dimiliki oleh komputer, secara fisik mempunyai bentuk seperti halnya keyboard pada mesin ketik manual. Dengan menggunakan micro processor, maka data yang ada bisa langsung dikirim ke-CPU melalui keyboard. Posisi tombol – tombol pada keyboard komputer hampir sama dengan keyboard pada mesin ketik manual.

d. Interactive Terminal

Terminal secara fisik mempunyai bentuk seperti halnya sebuah komputer PC, hanya pada terminal tidak dijumpai adanya CPU secara langsung. Penggunaan terminal merupakan konsep multi user, dimana satu buah CPU kemudian digandeng dengan beberapa terminal lain. Untuk menghubungan antara CPU dengan masing-masing terminal bisa dilakukan melalui kabel, serat fiber ataupun udara. Dengan demikian, data secara serempak bisa dimasukkan kedalam CPU untuk kemudian diolah secara bersama pula.

e. Light Pen

Light pen digunakan untuk keperluan menggambar teknis ataupun grafis. Light pen banyak digunakan karena untuk keperluan menggambar, keyboard dianggap tidak memadai dan hasilnya menjadi kurang teliti. Dengan menyentuhkan ujung light pen pada monitor, maka komputer bisa mengetahui posisi titik mana yang tersentuh oleh light pen.

Light pen ada juga yang digunakan untuk membaca bar-code. Bar-code adalah suatu garis-garis hitam yang dibuat menurut kode tertentu, dan dicetak dengan menggunakan tinta khusus yang bisa dibaca oleh light pen. Bar-code banyak digunakan di-super market untuk mengkodekan jenis barang yang dijual, harga maupun stock yang dimilikinya. Sinar yang dipancarkan akan membaca bar-code, dan kemudian mengubahnya kedalam pulsa elektronik serta mengirimnya ke-CPU guna keperluan proses berikutnya

f. Mouse

Mouse merupakan salah satu input media yang sangat populer. Mouse digunakan untuk menujukan kursor (titik kecil yang berkedip pada layar, yang menandakan suatu posisi pada layar monitor) yang ada dilayar monitor. Pada mouse terdapat tombol yang bisa ditekan, juga bola yang akan bergerak mengikuti arah gerakan mouse. Gerakan pada bola yang kemudian dikonversikan dengan koordinat x-y ini, menyebabkan adanya denyut listrik yang terkirim kepusat komputer sehingga kursor bisa bergerak sesuai dengan gerakan bola.

Dengan adanya mouse ini, pemakai komputer bisa secara tepat menempatkan kursor pada titik yang dikehendaki untuk kemudian digerak-gerakkan sesuai dengan arah yang dikehendaki. Pemakai komputer akan sangat terbantu dengan adanya mouse ini, terutama pada saat membuat grafik ataupun membuat gambar pada layar monitor.

g. Scanner

Scanner merupakan salah satu input device yang cara kerjanya seperti foto-copy. Tapi hasil pembacaan scanner bisa disimpan di dalam memory komputer, sedang pada fotocopy, hasil pembacaannya akan dicetak diatas selembar kertas.

Untuk menggunakan scanner pada komputer, diperlukan adanya tambahan card yang secara khusus digunakan untuk scanner. Scanner menggunakan tehnik digital untuk membentuk dan memasukkan image dokumen yang akan diproses dengan menggunakan elektronik. Beberapa scanner juga bisa digunakan untuk membaca beberapa bentuk huruf. Sebuah scanner bisa membaca hingga 250 halaman dalam satu jam.

h. Disket

Sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang. Disket "dibaca" dan "ditulis" menggunakan floppy disk drive (FDD). Kapasitas disket yang paling umum adalah 1,44 MB (seperti yang tertera pada disket), meski kapasitas sebenarnya adalah sekitar 1,38 MB.

i. Magnetic Strips

Magnetic strip merupakan suatu bentuk plastik pendek yang dilapisi dengan sistem magnet dan biasanya dilekatkan pada kartu kredit, ataupun kartu berharga lainnya. Pada magnetic strips biasanya tertulis data pribadi pemegang kartu, yang berisi nomor rekening, nomor pribadi serta kode access-nya. Tulisan ini ditulis dalam bentuk kode-kode tertentu, dan hanya bisa dibaca oleh komputer yang dilengkapi dengan mesin khusus. Mesin uang yang digunakan untuk membaca kartu dengan plastic magnetic-strips ini kemudian dikenal sebagai ATM (Automated Teller Machine).

j. Face identifier

Definisi Face Identifier, yaitu alat pengenal wajah. Sebagai contoh penjelas,kita ingin masuk ke suatu pintu masuknya terkunci dan terdapat face identifier maka kita harus menginputkan wajah kita ,bila hasil dari pemrosesan cocok dengan yang alat inginkan..maka pintu pun tidak terkunci lagi.

k. Kamera Digital

Kamera digital tidak menggunkan negatif-film, tetapi menggunakan layar LCD yang digunakan untuk mengatur gambar hasil bidikan dan internal memory untuk menyimpan gambar dalam bentuk image. Gambar-gambar ini kemudian bisa dipindahkan kedalam komputer. Proses transfer image dari kamera ke-komputer dapat dilaksanakan dengan menggunakan software tambahan ataupun software yang secara umum dapat kita dapatkan, misalnya adobe Photoshop ataupun Adobe Photo Deluxe.